Modul Ajar Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers Kelas XI Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

 

INFORMASI UMUM

JENJANG

MA

INSTANSI

MAN 2 KOTA BENGKULU

KELAS/FASE

XI / F

SEMESTER

1 (GANJIL)

MATA PELAJARAN

MATEMATIKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat menyatakan data dalam bentuk matriks, dan menentukan fungsi invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata. Mereka dapat menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat melakukan proses penyelidikan statistika untuk data bivariat dan mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik

ELEMEN

Aljabar

 

Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks. Mereka dapat menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat, eksponensial).

MATERI

Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers

TUJUAN PEMBELAJARAN

     Menjelaskan pengertian fungsi.

     Menentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi.

     Menjelaskan syarat dan aturan komposisi fungsi.

     Membuat komposisi fungsi yang terdiri atas dua atau lebih fungsi.

     Menyelidiki sifat komutatif dan asosiatif pada komposisi fungsi.

     Menggunakan komposisi fungsi untuk menyelesaikan masalah

     Menjelaskan syarat dan aturan pembuatan fungsi invers

     Menggunakan fungsi invers untuk menyelesaikan masalah

MEDIA PEMBELAJARAN

·       Aplikasi Geogebra

·       Aplikasi Microsoft Excel

·       Penggaris

·       Kertas berpetak

·       Alat tulis

 

PENGALAMAN BELAJAR

·       Menjelaskan pengertian fungsi

·       Menentukan domain, kodomain, dan range dari suatu fungsi

 

SUMBER BELAJAR

Buku Guru & Siswa Buku

Matematika untuk SMA/MA Kelas XI, Kemendikbud 2021

P5 dan P2RA

1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia;

2) Mandiri;

3) Bergotong-royong;

4) Berkebinekaan global;

5) Bernalar kritis;

6) Kreatif

7) Qudwah (Keteladanan)

8) Dinamis dan Inovatif

ALOKASI WAKTU

34 JP

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENGERTIAN FUNGSI (8JP)

APERSEPSI

·       Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik

·       Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya

·       Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat)

·       Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,

·       Memberikan perrtanyaan pemantik

 

PEMANTIK

·       contoh biaya sebagai fungsi dari jumlah bahan bakar dan jarak tempuh sebagai fungsi dari bahan bakar. Tanyakan, “Apakah keduanya merupakan fungsi?” untuk mengecek pemahaman siswa tentang fungsi. (Ya, keduanya merupakan fungsi). Guru bertanya lanjut, “Apa perbedaan fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial? Berikan contoh.” (Untuk fungsi linear, jika x naik 3 kali maka nilai fungsi juga naik 3 kali. Untuk fungsi eksponensial, jika x naik 3 kali maka kenaikan nilai fungsi bergantung pada bentuk eksponensial.)

·       Tanyakan lanjut,

·       Fenomena atau masalah apa yang memerlukan penerapan fungsi linear?

·       Fenomena atau masalah apa yang memerlukan penerapan fungsi kuadrat?

·       Fenomena atau masalah apa yang memerlukan penerapan fungsi eksponensial?

 

KEGIATAN INTI

Pemahaman fungsi 2 JP

·       siswa mengamati Gambar 1.5 dan 1.6 untuk memahami relasi yang merupakan fungsi dan bukan fungsi.

·       Siswa memberikan contoh-contoh relasi bukan aljabar yang menunjukkan fungsi selain nama pemain dan nomor punggung.

·       minta siswa memberikan contoh fungsi kuadrat seperti f^xh = x2 - 2x + 1 .

·       Minta siswa memberikan contoh fungsi linear dan aplikasinya dalam hidup sehari-hari

·       perkenalkan  siswa  dengan  tes  garis  vertikal  untuk menentukan apakah suatu grafik berupa fungsi atau tidak

·       Berikan contoh- contoh grafik lainnya dan minta siswa untuk menggunakan tes garis vertikal

·       Setelah peninjauan kembali relasi dan fungsi

Pemecahan Masalah Pertama 2 JP

·       siswa melakukan eksplorasi 1.1

·       mereka juga dapat menggunakan aplikasi Geogebra atau Microsoft Excel untuk menggambar fungsi

·       Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau dalam kelompok.

·       Pada bagian eksplorasi siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan jawabannya.

·       Sebelum memulai eksplorasi 1.1 guru memastikan siswa memahami pengertian domain, kodomain, dan range serta penulisan notasi himpunan

·       Guru meminta siswa memperhatikan titik-titik dalam grafik 1.9 dengan saksama.

·       Guru memulai dengan bertanya, “Apakah yang ingin dijelaskan oleh grafik ini?” dan meminta siswa berdiskusi dalam kelompok.

·       Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu grafik memberikan informasi suatu keadaan , informasi dalam bentuk masukan dan keluaran yang diberikan oleh grafik menunjukkan relasi

Pemecahan Masalah Pertama 2 JP

 

·       Guru meminta seorang siswa membacakan masalah kedua ini

·       Guru memastikan semua siswa sudah memahami konteks permasalahannya dengan cara meminta beberapa siswa menjelaskan kembali konteks atau menggunakan strategi Think-Pair-Share, yaitu setiap siswa diminta untuk

·       membaca dan memahami masalah

·       kemudian berpasangan dan secara bergiliran menjelaskan masalahnya

·       kemudian guru meminta beberapa pasang untuk menjelaskan masalah kepada seluruh kelas

·       Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu

·           pengertian domain, kodomain dan range terlihat jelas dalam konteks nyata

·           penulisan range yang tepat

·       Guru menggunakan penjelasan gambar 1.11 dan 1.12 untuk memantapkan pengertian domain dan range dan penulisannya dalam notasi himpunan

 

Pemecahan Masalah Pertama 2 JP

·       siswa perlu paham bagaimana fungsi

·       terdefinisi

·       Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu

·                 pentingnya memahami fungsi terdefinisi

·                 penulisan domain dan range yang tepat.

·       Guru menekankan bahwa penentuan domain dan range suatu fungsi berkaitan dengan konteksnya.

·       Guru dapat memberikan contoh-contoh lain untuk menentukan domain dan range dari fungsi eksponensial dan fungsi kuadrat.

 

REFLEKSI

1.       Apakah saya sudah dapat membedakan fungsi dengan bukan fungsi dalam beberapa cara representasi?

2.       Apakah saya dapat menentukan domain, kodomain dan range dari suatu fungsi?

 

 

 

Komposisi Fungsi  (18JP)

APERSEPSI

·       Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik

·       Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya

·       Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat)

·       Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,

·       Memberikan perrtanyaan pemantik

 

PEMANTIK

·       Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan operasi matematika pada dua atau lebih bilangan

·       Tanyakan apakah mungkin dua fungsi dijumlahkan, dikurangkan, dikali dan dibagi seperti

·       Setelah diskusi, minta siswa melakukan eksplorasi 1.2 yang melibatkan perjumlahan dua fungsi

·       Selain kertas berpetak, mereka juga dapat menggunakan aplikasi geogebra atau microsoft excel untuk menggambar grafik fungsi.

·       Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau dalam kelompok.

·       Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan jawabannya

KEGIATAN INTI

Penjumlahan dan Pengurangan Fungsi  (4 JP)

·        Kaitkan hasil eksplorasi siswa dengan pemahaman bagaimana menjumlahkan dua atau lebih fungsi

·       Ajak mereka berpikir apa bentuk fungsi yang dihasilkan setelah dua fungsi dijumlahkan

·       Berikan beberapa gambar fungsi, misalnya fungsi linear dengan fungsi linear, fungsi linear dengan fungsi kuadrat, fungsi kuadrat dengan fungsi kuadrat, fungsi eksponensial dengan fungsi eksponensial

·       Tanyakan lagi bentuk fungsi yang dihasilkan jika kedua fungsi dikurangkan.

·       Diskusikan bersama apakah ada hal umum yang sama

·       mengenai bentuk fungsi yang dihasilkan jika dua fungsi dijumlahkan atau dikurangkan

·       Berikan contoh-contoh nyata tentang pengurangan dan penjumlahan dua fungsi dalam kehidupan sehari-hari

Perkalian dan Pembagian Fungsi  2 JP

·        Lanjutkan dengan mendiskusikan perkalian dan pembagian dua fungsi sebagaimana yang ada di dalam buku siswa.

·       Berikan contoh-contoh yang nyata dari perkalian dan pembagian dua fungsi. Dalam situasi nyata apa dua fungsi dikalikan dan dibagikan?

·       Diskusikan dengan siswa bentuk fungsi yang dihasilkan dari dua fungsi

·       yang dikalikan dan dibagi.

·       Diskusikan juga domain dan range dari hasil perkalian dan pembagian fungsi.

Komposisi Fungsi 4 JP

 

·        Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan bagaimana membangun komposisi fungsi jika diberikan dua fungsi dengan suatu variabel

·       Berikan contoh sederhana berupa komposisi dua fungsi linear.

·       Gunakan kembali diagram panah dan mesin fungsi untuk memperkuat pemahaman komposisi fungsi, berikan contoh pembuatan keripik tempe.

·       Siswa juga boleh menggunakan cara lain dalam memahami komposisi fungsi selain diagram panah dan mesin fungsi, misalnya tabel.

·       Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.3 yang menyangkut komposisi fungsi

·       Siswa menyelesaikan dua masalah yang berkaitan dengan membangun komposisi fungsi dari dua fungsi

·       Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau dalam kelompok.

·       Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan jawabannya

·       Pastikan siswa memahami komposisi fungsi

·       Gunakan mesin fungsi dan diagram panah untuk memperjelas pemahaman komposisi fungsi

·       Guru memberikan lagi soal-soal latihan komposisi fungsi untuk memastikan pemahaman siswa

·       Soal-soal berupa konteks dunia nyata yang melibatkan variabel. Berikan contoh lain

·       Guru juga mengarahkan siswa untuk memahami domain, kodomain, dan range dari komposisi fungsi

·       Domain dan range menjadi penentuan apakah dua fungsi dapat dikomposisikan.

Eksplorasi 1.4 mengarahkan siswa untuk memahami apa yang menjadi syarat komposisi dua fungsi

 

Mendiskusikan apakah dua fungsi pasti dapat dikomposisikan  4 JP

·        Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan apakah dua fungsi pasti dapat dikomposisikan

·       Gunakan permasalahan pembuatan keripik tempe untuk membahas hal ini. Tanyakan dan diskusikan, “Apakah ada syarat pembuatan keripik tempe?”

·       Jika jumlah tempe yang tersedia tidak cukup untuk membuat keripik tempe maka komposisi fungsi tidak dapat dikerjakan karena mesin beroperasi dengan syarat jumlah tempe tertentu

·       Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.4

·       Siswa menyelesaikan dua masalah yang berkaitan dengan domain dan range dari dua fungsi yang akan dikomposisikan untuk mendapatkan syarat komposisi dua fungsi.

·       Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau dalam kelompok.

·       Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan jawabannya

·       Pastikan siswa memahami syarat komposisi fungsi

·       Gunakan diagram panah dan grafik terlebih dahulu untuk memperjelas pemahaman syarat komposisi fungsi. Pastikan siswa dapat menentukan domain dan range dari setiap fungsi.

·       Latih dengan diagram panah terlebih dahulu, lalu dengan grafik. Kemudian, berikan fungsi dengan variabel

·       Perhatikan hal-hal mendasar seperti bentuk akar dan penyebut dalam fungsi ketika menentukan domain dan range.

·       Perhatikan juga cara siswa menuliskan domain dan range

 

mendiskusikan sifat komutatif dan asosiatif  4 JP

 

·       Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan sifat komutatif dan asosiatif yang berlaku pada operasi bilangan

·       Operasi apa saja yang memenuhi sifat komutatif dan sifat asosiatif pada bilangan

·       Tanyakan, “Apakah proses pembuatan kedelai menjadi tempe dan tempe menjadi keripik tempe memenuhi sifat komutatif?” Sifat komutatif adalah sifat pertukaran. Diskusikan hal ini.

·       Untuk sifat asosiatif diskusikan contoh-contoh nyata yang dapat berkaitan dengannya.

·       Sifat asosiatif memerlukan tiga proses

·       Contoh, pembuatan keripik tempe

·       Ketiga proses adalah pembuatan tempe dari biji kedelai, pembuatan potongan tempe dan pembuatan keripik tempe

·       Tanyakan, “Apakah contoh pembuatan keripik tempe dapat dikaitkan dengan sifat asosiatif?” Minta mereka memikirkan contoh-contoh nyata lainnya.

·       Ingatkan siswa syarat komposisi fungsi sehingga siswa memikirkan hal ini ketika menyelidiki operasi yang berkaitan dengan sifat komutatif dan sifat asosiatif.

·       Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.8 dan 1.9

·       Siswa menyelesaikan dua masalah yang berkaitan dengan penyelidikan sifat komutatif dan sifat asosiatif.

·       Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau dalam kelompok.

·       Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan jawabannya.

·       Ingatkan selalu bahwa fungsi-fungsi yang akan dikomposisikan perlu dicek domain dan range masing-masing untuk memenuhi komposisi fungsi.

·       Berikan beberapa fungsi lainnya, minta siswa mengecek fungsi-fungsi yang dapat dikomposisikan dan selidiki apakah berlaku sifat komutatif dan sifat asosiatif.

 

 

 

REFLEKSI

1.       Apakah saya dapat menjelaskan syarat dan aturan pembuatan komposisi fungsi yang terdiri atas dua atau lebih fungsi?

2.       Apakah saya dapat membuat komposisi fungsi yang terdiri atas dua atau lebih fungsi?

3.       Bagaimana saya menggunakan komposisi fungsi untuk membuat permodelan masalah sehari-hari dan menyelesaikannya?

Fungsi Invers (12 JP)

APERSEPSI

·       Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik

·       Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya

·       Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat)

·       Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,

·       Memberikan perrtanyaan pemantik

 

PEMANTIK

·       Tanyakan kepada siswa, apakah relasi yang diperoleh dari penerjermahan balik dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris membentuk fungsi atau tidak

·       Untuk membantu siswa menjawab ini, ingatkan siswa tentang pengertian fungsi.

·       Guru menstimulasi siswa untuk berpikir tentang fungsi yang berkebalikan

·       Misalnya, masalah uang dan jumlah barang yang dibeli. Jika harga suatu barang diketahui, maka harga sejumlah barang dapat ditentukan.

·       Tanyakan mengapa proses kebalikan (invers) ini juga membentuk fungsi. Guru mengingatkan siswa tentang pengertian fungsi.

·       Guru meminta siswa memberikan contoh-contoh fungsi berkebalikan.

·       Guru melanjutkan dengan pertanyaan yang lebih umum: Apakah semua relasi kebalikan selalu membentuk fungsi

KEGIATAN INTI

Pengenalan Fungsi Invers  (2 JP)

·         Pada subbab ini, ajak siswa-siswi untuk meninjau fungsi injektif, surjektif, dan bijektif

·       Gunakan Gambar 1.9, 1.11, serta 1.25.

·       Tekankan bahwa dengan memahami ketiga jenis fungsi ini, siswa-siswi akan mampu menjawab pertanyaan sebelumnya, apakah semua relasi kebalikan selalu membentuk fungsi

·       Gunakan diagram panah pada gambar 1.25. Jelaskan bahwa pada relasi injektif (satu-satu) setiap anggota di kodomain B yang terhubung panah memiliki tepat satu anggota dalam domain A

·       Tekankan bahwa relasi ini tidak mengharuskan semua anggota di B berelasi dengan anggota di A

·       Sebagai contoh, anggota 5 di B, tidak berelasi dengan anggota manapun di A

·       Lanjutkan dengan diagram panah yang menjelaskan relasi surjektif. Tekankan bahwa pada relasi ini, semua anggota di B harus berelasi dengan anggota di A

·       Relasi ini tidak harus bersifat satu-satu; contoh anggota a dan e terhubung dengan anggota yang sama di B yaitu 4

·       Pada diagram panah tentang relasi bijektif, jelaskan bahwa relasi ini adalah kombinasi dari relasi injektif dan surjektif di mana setiap anggota di B harus terhubung dengan tepat satu anggota di A

·       Tekankan juga bahwa berarti relasi ini bisa terbentuk apabila jumlah anggota di A sama dengan jumlah anggota di B.

·       Siswa menjelaskan pengertian fungsi injektif dan surjektif dengan kata- katanya sendiri.

·       Jelaskan bahwa fungsi kuadrat bukan merupakan fungsi  bijektif

·       Gunakan gambar grafik fungsi kuadrat, pilih satu angka pada sumbu y (anggota kodomain) dan tekankan bahwa angka tersebut merupakan output dari dua angka yang berbeda pada sumbu x . Ini menyalahi pengertian fungsi bijektif.

·       Fungsi eksponensial  merupakan  fungsi  bijektif.  Jelaskan  dengan

·       menggunakan definisi fungsi bijektif di atas.

·       Siswa menjelaskan mengapa fungsi bijektif memiliki invers

·       ajak siswa berkomunikasi dalam kelompok kecil, beri waktu berdiskusi, lalu dari setiap kelompok tunjuklah satu juru bicara untuk menjelaskan hasil diskusi mereka

·       Pada bagian ini, guru menjelaskan secara umum bahwa fungsi invers ialah fungsi yang memetakan anggota di range fungsi asal ke anggota di domainfungsi asal

·       Tekankan juga penggunaan notasi f-1

·       Ingatkan bahwa –1 di sini bukanlah pangkat

·       Guru juga menjelaskan bagaimana memperoleh fungsi invers dari suatu fungsi asal yang diketahui bentuk aljabar nya.

·       Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh fungsi invers

·       Bila perlu, mulai dengan sebuah contoh fungsi asal dalam bentuk persamaan aljabar, dan terapkan setiap langkah-langkah yang ada di buku siswa untuk memperoleh fungsi invers dari fungsi asal tersebut.

mendiskusikan apakah semua fungsi mempunyai invers 4 JP

·         Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan apakah semua fungsi mempunyai invers

·       Berikan contoh pembuatan keripik tempe, tanyakan apakah prosesnya dapat berkebalikan

·       Diskusikan kembali fungsi injektif, fungsi surjektif, dan fungsi bijektif

·       Tanyakan mengapa pemahaman ketiga fungsi ini menjadi penting dalam menentukan fungsi invers

·       Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.7

·       Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi injektif, fungsi surjektif dan fungsi bijektif untuk menentukan apakah fungsi mempunyai invers atau tidak.

·       Pastikan siswa memahami bahwa suatu fungsi mempunyai invers jika fungsi tersebut mempunyai relasi bijektif (surjektif dan injektif

·       Tanyakan kembali apa yang dimaksud dengan fungsi surjektif, fungsi injektif, dan fungsi bijektif.

·       Gunakan diagram panah untuk memantapkan pemahaman tentang ketiga jenis fungsi tersebut. Berikan contoh-contoh fungsi yang mempunyai invers dan tidak mempunyai invers, baik dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram panah.

·       Gunakan pemahaman pencerminan ketika mengerjakan soal grafik sehingga dapat melihat karakteristik fungsi yang tidak mempunyai invers.

mendiskusikan invers dari komposisi fungsi 2 JP

 

·         Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan invers dari komposisi fungsi

·       Berikan kasus proses kedelai menjadi tempe dan proses tempe menjadi keripik tempe, fokus pada jumlahnya

·       Jika banyak keripik tempe

·       diketahui, dapatkah kita menentukan banyak kedelai yang digunakan?

·       Karena mesin mempunyai syarat pengoperasian yang berkaitan dengan jumlah, maka domain dan kodomain dari setiap proses dapat ditentukan. Diskusikan domain dan kodomain dari setiap proses.

·       Setelah diskusi, minta siswa melakukan eksplorasi 1.8

·       Siswa menyelesaikan masalah untuk menentukan domain dan kodomain dari invers dari komposisi fungsi.

·       Pastikan siswa memahami komposisi fungsi dan fungsi invers

·       Gunakan mesin fungsi dan diagram panah untuk memperjelas pemahaman komposisi fungsi dan mencari inversnya

·       Latih siswa untuk menentukan domain, kodomain, dan range dengan menggunakan diagram panah dan grafik

·       Kemudian, berikan siswa soal-soal yang sudah melibatkan fungsi dengan variabel.

·       Siswa mengerjakan operasinya untuk mendapatkan invers dan komposisi fungsi.

 

Mendiskusikan apakah dua fungsi pasti dapat dikomposisikan  4 JP

·        Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan apakah dua fungsi pasti dapat dikomposisikan

·       Gunakan permasalahan pembuatan keripik tempe untuk membahas hal ini. Tanyakan dan diskusikan, “Apakah ada syarat pembuatan keripik tempe?”

·       Jika jumlah tempe yang tersedia tidak cukup untuk membuat keripik tempe maka komposisi fungsi tidak dapat dikerjakan karena mesin beroperasi dengan syarat jumlah tempe tertentu

·       Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.4

·       Siswa menyelesaikan dua masalah yang berkaitan dengan domain dan range dari dua fungsi yang akan dikomposisikan untuk mendapatkan syarat komposisi dua fungsi.

·       Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau dalam kelompok.

·       Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan jawabannya

·       Pastikan siswa memahami syarat komposisi fungsi

·       Gunakan diagram panah dan grafik terlebih dahulu untuk memperjelas pemahaman syarat komposisi fungsi. Pastikan siswa dapat menentukan domain dan range dari setiap fungsi.

·       Latih dengan diagram panah terlebih dahulu, lalu dengan grafik. Kemudian, berikan fungsi dengan variabel

·       Perhatikan hal-hal mendasar seperti bentuk akar dan penyebut dalam fungsi ketika menentukan domain dan range.

·       Perhatikan juga cara siswa menuliskan domain dan range

 

 

 

 

REFLEKSI

1.       Apakah saya dapat menjelaskan syarat dan aturan pembuatan fungsi invers?

2.       Menggunakan fungsi invers untuk membuat permodelan masalah sehari- hari dan menyelesaikannya

 

PENILAIAN

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

INTERVAL

KETERANGAN

BELUM MUNCUL(1)

BELUM MUNCUL(1)

MUNCUL SEBAGIAN (2)

BELUM MUNCUL(1)

MUNCUL SEBAGIAN (2)

Menjelaskan pengertian fungsi.

Menentukan domain, kodomain, dan range

dari fungsi.

Menjelaskan syarat dan aturan komposisi fungsi.

Membuat komposisi fungsi yang terdiri atas dua atau lebih fungsi.

Menyelidiki sifat komutatif dan asosiatif pada komposisi fungsi.

Menggunakan komposisi fungsi untuk menyelesaikan masalah

Menjelaskan syarat dan aturan pembuatan fungsi invers

Menggunakan fungsi invers untuk

menyelesaikan masalah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Skor maks: 32

 

Nilai = skor yg diperoleh            

                                                      X 100

           Skor maks

 

REFLEKSI GURU

        Apakah peserta didik antusias dalam mempelajari materi ini?

        Berdasarkan hasil tanya jawab dengan peserta didik, materi apa yang menurut Anda sulit dipahami peserta didik?

        Kesulitan apa yang Anda alami dalam melakukan pembelajaran?

        Apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki proses belajar?

        Apakah alokasi waktu sudah cukup untuk mencapai tujuan pembelajaran ?

        Apakah dalam proses pembelajaran bab ini terdapat permasalahan di luar materi pembelajaran?

 

 

 

Bengkulu,

Mengetaahui

Gurur Bidang Study

Kepala MAN 2 Kota Benfkulu

 

 

 

 

 

Rahayu, M.Pd

 

 

 

 

Susi Afriyeni, M.Pd.Mat

NIP. 197608261999032003

NIP. 197907242205012013

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOLOGI KOGNITIF

4 Aliran dalam teori pembelajaran.